Bidan penting
memberikan nasihat dan paduan tentang berbagai hal yang berkitan dengan
adaptasi terhadaap kehamilan
Pada dasarnya dianjurkan makan empat sehat lima sempurna.
Nilai gizi dapat ditentukan dengan bertambahnya berat badan sekitar 6,5 sampai
16,5 kilogram selama hamil. Berat badan yang bertambah terlalu besar atau
kurang perlu mendapat perhatian khusus kerena kemungkinan terjadi penyulit
kehamilan. Kenaikan berat badan tidak boleh lebih dari 0,5 kg/minggu.
2) Pekerjaan
rumah tangga
Pekerjaan rutin dapat dilaksanakan. Bekerjalah sesuai
dengan kemampuan, dan makin dikurangi dengan semakin tua kehamilan.
Hamil bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan
seksual. Hubungan seksual disarankan untuk dihentikan bila terdapat tanda
infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau panas, terjadi
perdarahan saat hubungan seksual, terdapat pengeluaran cairan (air) yang
mendadak, dan hentikan hubungan seksual pada mereka yang sering mengalami
keguguran, persalinan sebelum waktunya, menglami kematian dalam kandungan
sekitar dua minggu menjelang persalianan.
Pelaksanaan olah raga saat hamil, merupakan masalah
kontrovensi yang perlu pertimbangan. Olah raga mutlak dikurangi bila dijumpai sering
mengalami keguguran, persalinan belum cukup bulan, pada mereka yang memiliki
riwayat persalinan sulit, pada kasus infertilitas, usia kehamilan relatif tua,
dan hamil dengan perdarahan dan mengeluarkan cairan.
Aktivitas yang banyak dianjurkan adalah jalan-jalan waktu
pagi hari untuk ketenangan dan mendapatkan udara segar.
5) Pakaian
hamil
Pakaian hamil yang dianjurkan adalah pakaian yang longgar
dan terbuat dari katun sehingga mempunyai kemampuan menyerap, terutama pakaian
dalam. Pakaian dalam atas (bra)
dianjurkan yang longgar dan mempunyai kemampuan untuk menyangga payudara yang
makin berkembang. Pakaian dalam sering diganti untuk menjaga kebersihan dan
menghalangi suasana lembab disekitar pelipatan.
Payudara yang dipersiapkan untuk dapat memberikan
laktasi, perlu perhatian yang seksama. Dengan pakaian dalam (bra) yang longgar, maka perkembangan
payudara tidak terhalang. Putting susu penting diperhatikan agar tetap bersih.
Putting susu perlu ditarik-tarik sehingga menonjol dan mempermudahkan untuk
memberikan ASI.
Perawatan payudara sebelum lahir (prenatal breast care)
bertujuan memelihara higiene payudara, melenturkan/menguatkan putting susu dan
mengeluarkan putting susu yang datar atau masuk kedalam (retraced nipple)
7) Pengawasan
gigi
Saat hamil sering terjadi caries yang berkaitan dengan
emesis-hiperemesis gravidarum, hipersalivasi dapat menimbulkan timbunan kalsium
di sekitar gigi. Memeriksakan gigi saat hamil diperlukan untuk mencari
kerusakan gigi yang dapat menimbulkan sumber infeksi.
Jadwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan dengan
baik, kerena istirahat dan tidur yang teratur dapat meningkatkan kesehatan
jasmani dan rohani untuk kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janian.
9) Obat-obatan
Pengobatan penyakit saat hamil harus selalu memperhatikan
apakah obat tersebut tidak berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin.
Ketiga kebiasaan ini secara langsung dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin dan menimbulkan kelahiran dengan berat badan
rendah bahkan dapat menimbulkan cacat bawaan atau kelainan pertumbuhan dan
perkembangan mental.
Vaksinasi dengan toksoid tetanus dianjurkan untuk dapat
menurunkan angka kematian bayi karena infeksi tetanus. Vaksinasi toksoid
tetanus dilakukan dua kali selama hamil.
12) Persiapan persalinan dan laktasi
12) Persiapan persalinan dan laktasi
Salah satu tujuan persiapan persalinan adalah
meningkatkan kesehatan optimal menjelang persalinan dan segera dapat memberikan
laktasi. Untuk dapat mencapai keadaan optimal menjelang persalinan perlu
dilakukan dua langkah penting yaitu
melakukan senam hamil dan mempersiapkan keadaan payudara untuk laktasi. (Manuaba.
2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar